Puasa Ramadhan dan Kemuliaannya Wajib Diketahui Simak!

- 26 Maret 2024, 07:22 WIB
Ilustrasi bulan Ramdhan
Ilustrasi bulan Ramdhan /Antara/Suwandy/

KABARINDRAMAYU - Pahala puasa Ramadan adalah kemuliaan yang banyak dikejar saat bulan ini tiba. Bulan Ramadan merupakan bulan penuh kemuliaan.

Pada bulan ini, umat Muslim berlomba-lomba mencari kebaikan untuk mendapatkan pahala puasa Ramadan. Pada bulan Ramadan, pahala puasa Ramadan dilipatkan amat banyak.

Bulan Ramadan memang memiliki keistimewaan yang tak dimiliki bulan lain. Di bulan Ramadan, umat Islam menjalani puasa dan amalan lain yang dapat memperkaya pahala puasa Ramadan. Puasa Ramadan adalah ibadah wajib bagi umat Islam ketika menginjak usia akil baliq.

Puasa adalah kegiatan menahan lapar dan haus serta hawa nafsu mulai dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Esensi dari berpuasa sendiri adalah berusahan untuk mengendalikan hawa nafsu dan berbagai syahwat duniawi. Pahala puasa Ramadan juga begitu menakjubkan bagi yang menjalankannya.

Ada beberapa hadis yang menjelaskan mengenai pahala puasa Ramadhan. Jika Anda ingin memahami apa saja yang didapat dari puasa Ramadan, berikut ulasan mengenai pahala puasa Ramadan yang berhasil kami rangkum dari berbagai sumber.

Pahala Puasa Ramadhan

Dalam sebuah hadis, Rasulullah mengungkapkan:

“Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta’ala berfirman: “Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi.” (HR. Bukhari no. 1904, 5927 dan Muslim no. 1151)

Makna dari hadis di atas adalah Rasulullah mengatakan bahwa setiap amalan kebaikan manusia akan dilipat gandakan pahalanya 10 kali lipat bahkan hingga 700 kali lipat. Namun, hal ini berbeda dengan amalan puasa. Pahala dalam puasa tidak dilipat gandakan dengan cara tersebut. Melainkan, pahala pada orang yang berpuasa akan dilipatgandakan menjadi tak terhingga oleh Allah.

Hal ini karena, dalam berpuasa manusia berusaha untuk meninggalkan segalah syahwat karena Allah semata. Allah juga begitu memuliakan orang yang berpuasa sehingga diibaratkan bau mulut orang yang berpuasa lebih harum dari bau minyak kasturi.

Halaman:

Editor: Budi Supri Yanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah