Menhub Budi Karya Sumadi Nonaktifkan Direktur (STIP) Efek Kasus Kematian Taruna Yang di Duga dianiaya Senior

- 9 Mei 2024, 18:58 WIB
Menhub Budi Karya Sumadi Nonaktifkan Direktur (STIP) Efek Kasus Kematian Taruna Yang di Duga dianiaya Senior/Foto Dertiknews
Menhub Budi Karya Sumadi Nonaktifkan Direktur (STIP) Efek Kasus Kematian Taruna Yang di Duga dianiaya Senior/Foto Dertiknews /

Kabarindramayu-Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyampaikan pihaknya telah menonaktifkan direktur dan sejumlah pejabat di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta dari jabatannya. 

Hal ini dilakukan menyikapi kematian seorang taruna, Putu Satria Ananta alias Rio, yang diduga akibat dianiaya senior.

"Ini tentu menjadi suatu evaluasi bagi kami, dan kami sudah membebastugaskan direktur dan beberapa pejabat di STIP Marunda ini sebagai rasa bahwa tanggung jawab, dan tindakan tegas itu harus berjalan," kata Budi di rumah duka Putu Satria, Klungkung, Bali, Kamis (9/5/2024).

Selain itu Budi menerangkan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemenhub melakukan pendampingan pada kasus ini.

Pendampingan bertujuan untuk memastikan para tersangka mendapat sanksi pidana yang setimpal.

"Dan apa yang dilakukan di Jakarta selain kami menginstruksikan kepada teman-teman untuk melakukan upaya hukum, kepada kepolisian.

Teman-teman dari BPSDM juga melakukan pendampingan, agar pelaku mendapat hukuman setimpal, sesuai dengan hukum, dan apa yang kita lakukan sudah berjalan dengan Polres Jakarta Utara," terang Budi Karya.

Seperti diketahui, Budi melayat ke rumah duka korban pagi ini. Budi sempat berbincang dengan ayah dan ibu kandung korban, I Ketut Suastika dan Ni Nengah Rusmini.

Dalam kasus ini, polisi menyampaikan korban tewas diduga dianiaya seniornya di STIP Jakarta, Tegar Rafi Sanjaya (21). Kasus ini terungkap setelah pihak kepolisian mendapat laporan dari RS Taruma Jaya terkait adanya seorang mahasiswa STIP yang meninggal dunia.

Halaman:

Editor: Zamhari


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah