Tindakan Prabowo yang Ingin Rangkul Semua Pihak Dipuji Ma'ruf Amin

27 April 2024, 07:22 WIB
Wakil presiden Republik Indonesia /

KABARINDRAMAYU - Wakil presiden Republik Indonesia, Ma'ruf Amin, mengapresiasi tindakan presiden terpilih Prabowo Subianto yang ingin merangkul semua pihak dalam masa pemerintahannya nanti.

Pernyataan tersebut disampaikan Ma'ruf Amin dalam keterangan pers di Bandung pada Rabu 24 April 2024.

"Saya juga menyampaikan apresiasi kepada presiden terpilih Pak Prabowo yang akan merangkul semua pihak," ucap Ma'ruf Amin. 

Selain mengapresiasi Prabowo, Ma'ruf Amin juga mengapresiasi tindakan paslon 01 Anies-Muhaimin dan paslon 03 Ganjar-Mahfud yang secara gentle menerima hasil putusan MK pada 22 April 2024 lalu.

Ma'ruf pun berharap bahwa pasca putusan MK, Indonesia akan benar-benar damai dan kondusif sehingga presiden terpilih nanti bisa bekerja secara serius untuk bangsa Indonesia.

"Kita berharap bahwa setelah putusan MK ini keadaan akan kondusif dan semuanya sudah menghentikan berbagai gugatan dan kita akan memulai dengan yang baru yaitu membangun Indonesia yang lebih maju," ucapnya.

Sebelumnya, Mantan Wakil Presiden Republik Indonesia ke-12, Jusuf Kalla juga memuji langkah capres nomor urut 2 Prabowo Subianto yang ingin merangkul banyak pihak pasca ditetapkan sebagai presiden terpilih Republik Indonesia periode 2024-2029.

Menurut JK langkah Prabowo tersebut sangatlah bagus sekali karena bangsa Indonesia adalah bangsa yang sangat besar sehingga tidak mungkin bisa ditangani oleh Prabowo sendiri.

Walaupun begitu JK mengingatkan Prabowo untuk tetap menyisakan kubu oposisi di pemerintahan Prabowo-Gibran agar ada pihak yang mengoreksinya jika dia melakukan kesalahan.

Pernyataan tersebut disampaikan Jusuf Kalla (JK) saat ditanya wartawan di Kampus UI, Depok, pada Kamis 25 April 2024.

"Ya itu cara yang bagus, jadi menuju kebersamaan persatuan bangsa ini, karena bangsa ini kan terlalu besar untuk ditangani sendiri, tapi bagaimanapun perlu juga ada oposisi supaya ada yang mengoreksi," ucapnya.

JK mengungkapkan bahwa dirinya juga pernah mengalami apa yang dirasakan Prabowo saat menjadi wapres tahun 2004 yaitu ingin merangkul semua pihak agar program kampanyenya bisa berjalan mulus. Tetapi yang namanya oposisi menurut JK tetap diperlukan.

"Saya juga mengalami waktu saya 2004," ucap Jusuf Kalla dengan tegas.***

Editor: Budi Supri Yanto

Tags

Terkini

Terpopuler