Masyarakat Jagapura Kulon Dihebohkan Dengan Penemuan Mayat Perempuan

17 Februari 2024, 05:47 WIB
Lokasi keberadaan mayat perempuan yang ditemukan sudah membusuk /

KABARINDRAMAYU - Sesosok mayat perempuan terlentang ditemukan di areal pemakaman Desa Jagapura Kulon, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon, Jumat 25 Februari 2024 sore.

Sosok mayat perempuan yang diperkirakan usia 20 sampai 25 tahun tersebut ditemukan dalam kondisi telentang, dan telah membusuk di dalam pemakaman yang disebut cungkup.

Hingga kini belum mayat tersebut belum diketahui identitasnya. Sebab belum ada warga setempat yang melaporkan kehilangan anggota keluarganya.

Warga setempat bahkan mengaku tidak mengenali sosok mayat tersebut.

Kendati demikian, petugas dari Polsek Gegesik bersama perangkat Desa setempat segera tiba lalu mensterilkan TKP dan memasang garis polisi.

Kapolsek Gegesik Polresta Cirebon, AKP Suheryana membenarkan adanya penemuan mayat tersebut.

“Ya benar ada jasad,” kata Suheryana, Jumat 16 Februari 2024

Disusul dengan kedatangan tim INAFIS Polresta Cirebon yang segera menggelar olah TKP, Suheryana menjelaskan kronologis bermula dari saksi utama yang menemukan mayat tersebut merupakan juru kunci makam.

“Pertama kali yang menemukan adalah kuncen atau juru kunci, yang sedang mengecek makam dan mencurigai adanya bau (busuk) dari dalam (cungkup makam),” terangnya.

Setelah mencium aroma tersebut kuncen segera mencoba masuk dengan menjebol pintu samping cungkup.

“Setelah masuk ke dalam didapati lah mayat jenis kelami perempuan 20-25 Tahunan, dalam kondisi terlentang celana dalam agak terlepas, dan kaos yang tersingkap diduga akibat badan membengkak,” papar Suheryana.

Adapun perkiraan usia mayat tersebut telah membusuk selama lebih dari tiga hari.

“Antara tiga (hari lebih),” ucapnya

Sempat melakukan olah TKP pihak kepolisian menemukan sejumlah barang bukti di sekitarnya, namun belum bisa memastikan penyebab kematian sosok mayat yang diduga anak pank tersebut.

“Olah TKP ada yang diamankan tapi masih dalam penyelidikan, kayanya anak pank tapi kalau ada yang merasa kehilangan bisa datang ke rumah sakit,” ujarnya.

Ada yang sempat memeriksa mayat, lanjutnya, sebanyak tiga orang tapi saat diperiksa bukan sosok keluarga yang dicari.

“Ada yang merasa kehilangan tiga orang tapi pas diperiksa bukan,” ungkapnya.

Terakhir, Suheryana menyampaikan, saat ini mayat perempuan tersebut dilarikan ke Rumah Sakit Arjawinangun untuk di autopsi.***

Editor: Budi Supri Yanto

Tags

Terkini

Terpopuler