Warganet Banjiri Medsos Keluhkan Bea Cukai

- 30 April 2024, 10:13 WIB
dok.Bea Cukai
dok.Bea Cukai /

KABARINDRAMAYU - Bea Cukai tengah menjadi perhatian publik. Warganet pun membanjiri media sosial dengan berbagai keluhan instansi yang berada di bawah naungan Kementerian Keuangan ini.

Mulanya, sebuah video yang diunggah di TikTok menampilkan seorang pengguna yang ditagih bea masuk senilai Rp 31.810.343 atas pembelian sepatu seharga Rp 10.301.000. Pengunggah mempertanyakan jumlah tagihan yang harus dibayarnya dan menyoroti perbedaan antara harga seharusnya dan nominal yang ditagihkan.

Selang tak berapa lama viral akun @ijalzaid di X (dulu Twitter) terkait alat pembelajaran siswa tunanetra bernama taptilo yang ditahan oleh Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta (Soetta). Padahal perangkat tersebut merupakan hibah dari OHFA Tech dari Korea Selatan pada Desember 2022.

Usai kedua kasus tersebut ramai diperbincangkan, Menteri Keuangan SriMulyani turun gunung. Dia menyambangi Kantor Pelayanan Utama Bea Cukai Soetta pada Sabtu malam (27/4) untuk menggelar rapat koordinasi.

"Arahan saya jelas, saya minta BC terus melakukan perbaikan layanan dan proaktif memberikan edukasi kepada
masyarakat mengenai kebijakan-kebijakan dari berbagai K/L yang harus dilaksanakan oleh BC sesuai mandat UU yaitu sebagai border protection, revenue collector, trade facilitator dan industrial assistance," kata Sri Mulyani dalam unggahan di Instagram resminya,


Kendati kedua kasus sudah terselesaikan, rupanya banyak warganet mengunggah keluhan. Saking banyaknya, Bea Cukai menghiasi trending topic pada Senin pagi 30 April 2024. Berikut rangkumannya:

"Dlu juga pernah kejadian di pondok. Buku2 hibah dari Arab Saudi ga bisa di ambil karena ketahan pelabuhan. Dan pihak bea cukai kenakan denda ratusan juta juga agar bisa di ambil. Udah beberapa kali minta keringanan karena untuk pondok pesantren tapi qodarrullah ga berhasil juga," ungkap
@rizkyamikaze.

"Teh kemarin kaos event olimpiade matematika anak SD ketahan jg. Cm boleh diambil 5 biji. Katanya krn import. Padahal kaos gratisan buat dipake lomba. Lombanya tgl 22 kemarin qualifikasinya online. Cc emaknya peserta @sorayaebhy ini jdnya peserta lomba ga jd pake seragam," ujar @capungcentil.

"saya pernah pameran lukisan di taipei (open call), lolos seleksi mewakili Indonesia biaya sendiri, saat lukisan kembali (abis pameran) "kenak palak" bea cukai pdhl itu lukisan saya sendiri (bukan beli), udah saya tunjukkan dokumen keikutsertaan event tsb tetep aja kenak palak ," curhat @Adek_Sanusi

Halaman:

Editor: Hasto Kristanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah