Network
KABARINDRAMAYU - Warudin (38) Warga Desa Jumbleng Blok Jangga Tua Kecamatan Losarang kabupaten Indramayu nekat mematok akses jalan Blok Jangga Tua dengan pipa besi
Usut Punya usut aksi nekat itu dilakukan Warudin (38) karena merasa tidak dihargai tim pelaksana kegiatan ( TPK ) yang nekat membangun jalan di pekarangan miliknya.
Proses pematokan di tengah jalan itu dilakukan Warudin pada Sabtu 4 Mei 2024 Pukul 09 .00. WIB.
Akibat pembangunan Pekerjaan Betonisasi jalan desa Jumbleng Blok Jangga Tua RT 02 RW 03 yang baru selesai di kerjakan, dengan sumber anggaran dana desa, tahun 2024 dengan sumber dana Rp.27. 577 .000. plus pajak masih menyisakan polemik.
Warudin menjelaskan pada hari kamis Mei 2024 setelah baru mengetahui tanah nya di Betonisasi oleh tim pelaksana kegiatan ( TPK ) proyek tersebut langsung mendatangi kantor Desa Jumbleng namun tidak ada orang .
Saya kesal pada waktu itu lalu saya pulang ke rumah mengambil besi panjang ketika itu juga tanah milik saya pribadi saya patok, karena tidak ada pemberitahuan dari tim pelaksana kegiatan bahwa tanah saya di ambil buat jalan umum
”Jangan kira tanah saya itu jalan umum , pasti nya tanah ini ada yang punya makanya saya pagar juga." Terang Warudin Kepada KabarIndramayu pada Minggu 5 Mei 2024
Menurut Warudin sendiri tanah tersebut dibelihnya dari atas nama kepemilikan ibu Karsiyem warga Desa Jumbleng RT 05 RW 03 Blok Jangga Tua Kecamatan Losarang kabupaten Indramayu. pada tanggal 12 Desember 2022 sebesar Rp 30.000.000 ( Tiga Puluh Juta Rupiah) . ungkapnya.
Warudin sangat kecewa karena terlebih lebih dari pemerintah desa Jumbleng sendiri memanggil nya pada hari Senin tanggal 6 Mei 2024 dengan hal pengaduan masyarakat tentang perusakan jalan desa dengan nomor surat 005 / 37/ Desa. yang di tandatangani sekertaris Desa Jumbleng atas nama Ade Endarwanto.
