Network
KABARINDRAMAYU - Benda yang diyakini sebagai warisan leluhur masyarakat Kalimantan Tengah ini sering kali digunakan untuk memikat hati wanita.
Tak hanya itu, benda ini juga kerap digunakan sebagai penglaris usaha serta penunjang pekerjaan bagi siapapun.
Bahkan, tak jarang pula seseorang yang ingin menduduki jabatan tertentu akan menggunakan jimat ini agar terlihat berwibawa atau kharismatik.
Sebuah penelitian tentang bulu perindu oleh studi Islam kemudian mengambil beberapa kesimpulan.
Bulu perindu adalah bulu kecil seperti ijuk yang kemudian berasal dari hati rumpun bambu ataupun dari sarang burung Rajawali ataupun Elang yang memiliki jenis kelamin jantan serta betina.
Ciri-ciri bulu perindu, sebagai berikut:
Berbentuk menyerupai pangkal yang tebal serta ujung yang tipis
Memiliki panjang 5-7 cm serta ketebalan hingga 1 ml, dengan warna coklat kehitaman dan selalu berpasangan, satunya memiliki kelamin jantan, dan yang satunya betina.
Benda ini apabila diletakkan pada wadah yang berisi air dapat bergerak seperti hidup serta menggeliat-geliat seperti cacing, dan saat sepasang bulu perindu ini didekatkan atau dipertemukan, maka ujung dari bulu perindu secara perlahan akan saling mendekat atau saling melilit satu sama lain.
Konon, benda ini juga mampu membuat orang tersebut menjadi tergila-gila dengan sang pemiliknya, yaitu dengan meniupkan ujung bulu perindu sambil membayangkan sosok yang kamu cintai, Maka sosok yang dicintai pun akan jatuh hati dengan seketika.
