Setiap Malam Jumat Kliwon Sumur Yang Berusia Ratusan Tahun Diburu Warga Konon Memiliki Banyak Manfaat

- 2 Mei 2024, 18:49 WIB
Sumur di Masjid Pusaka Baiturrahmah Desa/Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, selalu diburu warga setiap Jumat Kliwon dalam penanggalan Jawa. Sumur yang berusia ratusan tahun itu dipercaya memiliki banyak manfaat.(foto, REPUBLIKA)
Sumur di Masjid Pusaka Baiturrahmah Desa/Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, selalu diburu warga setiap Jumat Kliwon dalam penanggalan Jawa. Sumur yang berusia ratusan tahun itu dipercaya memiliki banyak manfaat.(foto, REPUBLIKA) /

Kabarindramayu-- Sumur di Masjid Pusaka Baiturrahmah Desa/Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, selalu diburu warga setiap Jumat Kliwon dalam penanggalan Jawa. Sumur yang berusia ratusan tahun itu dipercaya memiliki banyak manfaat.

Berdasarkan pantauan Republika, Jumat (28/7/2023), ratusan orang langsung berebut mengambil air dan mandi dari sumur tersebut, usai sholat Jumat selesai dilaksanakan. Mereka datang dari sejumlah kecamatan di Kabupaten Indramayu, bahkan ada juga yang berasal dari daerah tetangga seperti Cirebon.

Dengan menggunakan sejumlah ember timba, mereka berebut mengambil air dari sumur yang ada di halaman samping masjid tersebut. Mereka segera mengguyurkan air tersebut ke badan mereka hingga berulang-ulang.

Tak hanya orang dewasa, anak-anak bahkan batita (bawah tiga tahun) juga turut dimandikan oleh orang tua mereka. Selain itu, banyak pula yang sengaja membawa galon kosong untuk diisi dengan air tersebut untuk dibawa pulang.

Warga percaya, air sumur tersebut memiliki sejumlah manfaat. Salah satunya untuk mengobati penyakit dan membuat anak menjadi pintar. 

Salah seorang warga asal Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, Titin, mengaku sengaja datang untuk memandikan putrinya yang berumur empat tahun. Pasalnya, sang putri hingga kini belum bisa berbicara.

"Selama ini anak saya menjalani terapi bicara. Terus ada yang ngasih tahu untuk memandikan anak di sumur ini. Ya ini sebagai ikhtiar kami selain tetap menjalani terapi,’’ kata Titin.

Hal senada disampaikan warga Desa Karangasem, Kecamatan Terisi, Sutinah (40). Dia mengaku diberi tahu tetangganya untuk mandi di sumur tersebut sebagai ikhtiar pengobatan sakit kepala yang dideritanya sejak lama. "Baru pertama kali ke sini,’’ tutur Sutinah.

Dalam kesempatan terpisah, Ketua DKM Masjid Pusaka Baiturrahmah, Gasim Iqbal menjelaskan, sumur keramat itu selalu ramai didatangi banyak orang. Terutama setiap Jumat pada bulan suci Ramadhan dan hari-hari besar Islam lainnya. 

Halaman:

Editor: Zamhari


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah