2. Lockers
Jenis selanjutnya ini tidak mengenkripsi data seperti yang dilakukan pada umumnya. Jenis lockers hanya mengunci layar perangkat pengguna dari akses ke dalam data dengan memberikan peringatan untuk menebus sejumlah uang jika ingin membuka kunci tersebut.
Bisa dibilang bahwa jenis lockers ini sebagai bentuk tahap awal ancaman kepada pengguna untuk melihat respons mereka. Jika tidak dipenuhi, para pelaku bisa saja melanjutkan aksinya mengenkripsi data penting pengguna.
Dampak Ransomware
Adapun dampak yang ditimbulkan akibat serangan ransomware ini adalah sebagai berikut:
1. Kehilangan data privasi
Dampak yang paling signifikan dari adanya cyber crime ini adalah kemungkinan hilangnya data privasi pengguna. Enkripsi data yang dilakukan oleh hacker umumnya sulit untuk dipulihkan. Ditambah lagi jika tidak ada back-up data yang disimpan dalam server.
Kehilangan data privasi ini dapat berujung kepada penyalahgunaan informasi oleh pihak tidak bertanggung jawab. Informasi pengguna bisa digunakan untuk melakukan transaksi ilegal, pengajuan pinjaman, dan masih banyak lagi.
2. Kerusakan perangkat
Tidak hanya merugikan pengguna, virus ini juga ternyata bisa merusak perangkat komputer atau laptop. Sebuah perangkat pastinya terhubung dengan banyak sistem dan jaringan yang saling terintegrasi satu sama lain.
Adanya kerusakan pada satu jaringan tentu akan memengaruhi kinerja jaringan yang lain. Itulah yang mengakibatkan perangkat tidak bisa bekerja secara optimal bahkan melemah.