Mengenal Monumen Bunderan Kijang Indramayu: Apa Sih Ceritanya? 'Yuk Simak'

- 29 April 2024, 18:04 WIB
Cerita kijang emas, asal mula babad tanah dermayu
Cerita kijang emas, asal mula babad tanah dermayu /

Kabarindramayu — Untuk mengenang sejarah Indramayu, Masyarakat Indramayu sangat menginginkan Icon sah dari pemerintah kabupaten Indramayu, Sebab Indramayu belum memiliki Icon sah tersebut. Adapun mangga telah menjadi Icon kabupaten Majalengka ( Mangga Gincu ).

Konon, cerita yang berkembang di tengah masyarakat Indramayu tentang pangeran Aria Wiralodra menurut penuturan narasumber yang dikutip melalui kitab “Babad Dermayu”, menceritakan Asal Usul Indramayu.

Bahwa penghuni partama daerah Indramayu adalah Raden Aria Wiralodra, beliau berasal dari daerah Bagelen Jawa Tengah, Putra Tumenggung Gagak Singalodra.

Sejak kecil beliau punya keinginan membangun sebuah negara untuk kelak diwariskan kepada anak-cucunya dan untuk mewujudkan cita-citanya yang luhur tersebut, ia gemar melatih diri dalam olah Kanuragan, Tirakat dan Bertapa.

Suatu masa Raden Wiralodra menjalankan tapa brata di Perbukitan Melaya di kaki gunung Sumbing.

Setelah melampaui Tirakat dan Bertapa selama tiga tahun ia mendapat wangsit “ Hai Wiralodra.. Apabila engkau ingin berbahagia serta keturunanmu, pergilah engkau ke arah matahari terbenam dan carilah sungai yang bernama Cimanuk. Mana kala engkau telah tiba di sana, berhentilah dan babad ( tebang ) lah hutan dan menetaplah”.

Dan demi melaksanakan wangsitnya, Raden Wiralodra didampingi abdinya Ki Tinggil berangkat ke arah barat untuk mencari sungai Cimanuk tersebut dan konon di ceritakan memakan waktu tiga tahun.

Singkat cerita, Dalam pencarian kali Cimanuk ia harus melewati banyak rintangan. 

Bertemulah mereka dengan seorang perempuan bernama Dewi Larawana yang memaksa untuk dipersunting Wiralodra, namun Wiralodra menolaknya hingga membuat gadis itu marah dan menyerangnya.

Halaman:

Editor: Zamhari


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x