Network
KABARINDRAMAYU - Ada yang special di Kota yang terkenal dengan buah mangganya nih, apalagi jika bukan Indramayu, kota perbatasan Banyumas ini selalu memiliki hal kecil yang menakjubkan
Contohnya saja Kuliner khasnya yang dikenal dengan nama Mie Ragit. Hidangan mie dengan kuah yang unik dan beda dari yang lainnya akan siap menggoyang lidah dan bikin merindukan kota ini.
Mie ragit adalah makanan tradisional khas Indramayu yang terdiri dari mie, telur dadar yang diberi kuah udang dan santan yang diberi tambahan sambal kacang pedas. Rasa ini memang khas karena rasa kuah kaldunya yang gurih dari santan dan lezat.
Wah, membayangkannya saja sudah bikin ngiler dan ingin mencobanya. Mie ragit menggunakan kuah sayur santan udang dan sebagai pelengkap ditambahkan telur yang sudah diiris-iris. Bisa dibayangkan bagaimana kelezatan mie ragit ini.
Setiap bulan Ramadhan, jika kita berada di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, tidak pas rasanya kalau tidak menikmati takjil khas Kota mangga ini. Ya, ada satu makanan takjil yang selalu menjadi primadona saat bulan ramadhan.
Selain kekhasan hanya dijual saat bulan ramadhan, bagi pecinta kuliner Ramadhan, Ragit dengan cita rasa terbaik, hanya bisa dijumpai di kampung kuliner di Jalan Kapten Arya Kelurahan Karangmalang, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Ragit yang diproduksi oleh pedagang rumahan ini, memiliki cita rasa khas yang berbeda. Maklum, makanan Ragit yang dibuat, merupakan kuliner turun temurun.
Ragit adalah takjil favorit yang selalu diburu oleh umat muslim di Kabupaten Indramayu saat ngabuburit atau waktu sore tiba. Maklum, Ragit hanya ada saat bulan ramadhan. Selain hanya dijual saat Ramadhan, Ragit menjadi penanda bahwa bulan Ramadhan telah tiba.
Ragit adalah makanan tradisional khas Indramayu yang terdiri dari mie dan telor dadar yang diberi kuah udang santan. Selain itu untuk menambah kelezatan Ragit, diberi tambahan sambal kacang. Rasa Ragit ini memang khas, karena rasa kuah kaldunya yang gurih dan lezat. Mi Ragit semakin nikmat saat disantap dalam kondisi masih hangat.
Dengan harga Rp.5ribu per porsi, mi Ragit memberikan kesan tersendiri saat berbuka puasa. Berikut resep membuat Ragit.
Untuk kamu yang jauh dari Indramayu kamu juga bisa mencoba makanan yang satu ini dengana cara membuatnya dirumah.
Bahan-Bahan :
- 5 siung Bawang Merah
- 2 siung Bawang Putih
- 3 butir Kemiri
- Lada bubuk secukupnya
- tiga biji Cabe Merah
- 1 ons Udang
- 2 lembar Daun Jeruk
- 1/4 Terigu
- 1 bungkus mi
- Garam secukupnya
- 200 ml Santan
- Gula secukupnya
- Mentega secukupnya
Cara Membuat
1. Kuah Ragit
- Haluskan Bawang merah, bawang putih, kemiri, lada, cabe merah dan udang.
- Setelah halus masukan santan dan daun jeruk, aduk perlahan hingga matang
2. Mi Ragit
-Rebus mi hingga matang dan tiriskan
3. Dadar Ragit
- Siapkan Terigu dan masukan air 100 ml air dan aduk rata.
- Masukan garam dan gula dan lada secukupnya.
- Siapkan Wajan anti lengket beri mentega
- Tuang tiga sendok adonan terigu ke dalam wajan, tunggu hingga warna kecoklatan
- Setelah itu, dipotong dadar menjadi ukuran 1 cm x 10 cm
4. Campurkan bahan Ragit
- Setelah matang, campurkan dadar dan mi secukupnya dan siram dengan kuah santan. Ragit khas Indramayu siap untuk disajikan menjadi menu takjil saat berbuka puasa.***
