Network
KABARINDRAMAYU - Bupati Indramayu Hj. Nina Agustina menghadiri langsung Kegiatan Uji Coba Serentak dan Pemantapan Penggunaan Aplikasi Sirekap bagi Seluruh KPPS Se-Kabupaten Indramayu pada Pemilihan Umum Tahun 2024, yang berlangsung 07-10 Februari 2024 bertempat di Gedung Serba Guna Sekar Jaya Widasari, Rabu 7 Februari 2024.
Dalam sambutannya, Hj.Nina Agustina mengatakan Uji Coba Aplikasi Sirekap agar dilaksanakan senyata-nyatanya.
“Untuk mempersiapkan Pemilu 2024 dengan lebih baik saya harap uji coba aplikasi Sirekap agar dilaksanakan senyata-nyatanya untuk bisa menjadi pedoman pada Pemilu 14 Februari 2024 nanti,” pungkasnya.
Diketahui terdapat 10.636 pengguna akun Sirekap tingkat KPPS, hasil suara tersebut menjadi fondasi bagi PPK di tingkat kecamatan dan rekapitulasi tingkat kabupaten oleh KPU Kabupaten Indramayu.
Dengan adanya uji coba ini menjadi perhatian khusus bagi KPU Indramayu untuk mengatasi kendala jika terdapat kesalahan. Sehingga aplikasi Sirekap akan lebih mantap digunakan ketika Pemilu 14 Februari 2024 nanti. Uji coba ini diharapkan menjadi pendalaman untuk KPU tingkat Kabupaten hingga tingkat KPPS dalam menjalankan tugasnya.
“Pahami yang diberikan oleh pemateri, yang terpenting adalah sehat, jangan sampai kondisi anggota KPPS drop. Semuanya hati-hati, jangan sampai ada kecurangan dan main-main atau manipulasi dengan hasil suara. Yuk mari bersama-sama melaksanakan tugas dengan jujur dan adil,” tambah Nina.
Dalam sambutannya, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Indramayu, Masykur mengatakan dengan hadirnya Sirekap di tengah KPPS, jangan pernah berpikir ada hasil suara yang hilang dan tercuri.
“Selamat dan sukses atas dilantiknya bapak dan ibu sebagai anggota KPPS. Kita siap melayani, KPPS adalah ujung tombak kita, hasil kinerja KKPS akan menjadi acuan untuk KPU. Dengan hadirnya aplikasi Sirekap di tengah bapak dan ibu, jangan pernah berpikir akan ada hasil suara yang hilang atau tercuri,” katanya.
Ketua KPU Kabupaten Indramayu juga berharap seluruh KPPS agar segera melaporkan jika ada kesalahan teknis dan konfirmasi ketika tidak terbaca hasil rekap. Maka dari itu, untuk seluruh KPPS harus memahami betul tupoksi dan memastikan Sirekap digunakan dengan semaksimal mungkin.
