3. Minyak Rem Harus Diganti
Selain setiap 24,000 km, penggantian juga harus dilakukan ketika kondisi minyak rem sudah tidak layak pakai. Ciri ini bisa dilihat pada warnanya yang mulai keruh dan kotor serta volumenya berkurang.
Kondisi minyak rem yang buruk bisa merusak seal karet di master rem dan seal di kaliper rem serta saluran minyak rem jadi berkarat.
Dampaknya, cairan rem akan bocor sehingga fungsi pengereman menjadi berkurang & berpotensi membuat rem blong. Selain itu, juga bisa mengganggu penampilan sepeda motor akibat karat yang timbul atau kotoran yang menempel pada bagian yang terkena tetesan atau rembesan minyak rem yang bocor.
4. Gunakan Spesifikasi Yang Tepat
Minyak rem punya titik akibat panas yang ditimbulkan dari gesekan kampas rem dan cakram. Saat kondisi minyak rem mulai jelek, titik didihnya akan menurun.
Titik didih yang rendah bisa menimbulkan gelembung-gelembung udara dan berpotensi membuat angin palsu terperangkap dalam sistem pengereman. Angin palsu ini sangat berbahaya Karena bisa menurunkan tekanan hidraulik sehingga bisa membuat rem blong.
Karena itu gunakanlah minyak rem sesuai spesifikasi yang dianjurkan oleh pabrikan.
Jangan lupa, rawat sepeda motor Honda kesayangan ke bengkel terdekat untuk mendapatkan pemeriksaan dan perawatan rutin dari teknisi ahli dan tersertifikasi supaya sepeda motor selalu dalam kondisi prima.***