Kisah Ketaatan Nabi Ibrahim A.S dan Nabi Ismail A.S kepada Allah SWT, Awal Mula Kurban

- 16 Juni 2024, 20:04 WIB
Ilustrasi korban nabi ismail
Ilustrasi korban nabi ismail /

KABARINDRAMAYU- Berqurban merupakan salah satu bentuk syiar Islam yang di syariatkan berdasarkan dalil Al-Qur’an, sunnah Rasulullah SAW, dan ijma para ulama. Allah SWT. berfirman :

فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْۗ

“Maka shalatlah untuk Rabbmu dan sembelihlah hewan (berqurbanlah).” (QS. Al-Kautsar : 2)

Idul Kurban tentunya juga memilih sejarah panjang dimana dikisahkan pada zaman Nabi Ibrahim AS saat akan menyembelih putranya, Ismail, sebelum akhirnya diganti dengan seekor kibas (domba) oleh Allah SWT.

Sebelum masuk ke sejarah kurban, Ibadah kurban bisa dimaknai dengan sebuah bentuk kepasrahan seorang hamba kepada Allah untuk mendekatkan diri kepada-Nya.

Perintah untuk berkurban ini telah digariskan oleh Allah SWT dalam Alquran:

“Sesungguhnya Kami telah memberikan nikmat yang banyak. Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu dan berkurbanlah.” (QS Al-Kautsar (108) : 1-2).

Perayaan hari raya Idul Adha tidak lepas dari pemotongan hewan kurban. Asal mula kurban berawal dari lahirnya nabi Ismail AS.  Pada saat itu dikisahkan bahwa Nabi Ibrahim A.S tidak memiliki anak hingga di masa tuanya, lalu beliau berdoa kepada Allah.

“Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh.” (QS Ash-Shafaat (37) : 100).

Sewaktu Nabi Ismail A.S mencapai usia remajanya Nabi Ibrahim A.S mendapat mimpi bahwa ia harus menyembelih Ismail puteranya. Mimpi seorang nabi adalah salah satu dari cara turunnya wahyu Allah SWT, maka perintah yang diterimanya dalam mimpi itu harus dilaksanakan oleh Nabi Ibrahim A.S. Nabi Ibrahim A.S pun akhirnya menyampaikan isi mimpinya kepada Ismail untuk melaksanakan perintah Allah SWT untuk menyembelih Ismail.
 
Ibrahim berkata : “Hai anakkku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu “maka fikirkanlah apa pendapatmu? Ismail menjawab: Wahai Bapakku kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu. InsyaAllah engkau akan mendapatiku termasuk orang yang sabar.” (QS Ash-Shafaat: 102)

Halaman:

Editor: Budi Supri Yanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah