KABARINDRAMAYJ– Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus sering diidentifikasi sebagai spesies yang memiliki peran dalam penyebaran penyakit seperti demam berdarah ataupun chikungunya. Meskipun tampak serupa, perbedaan nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus cukup signifikan.
Perbedaan utama dari kedua jenis nyamuk ini terletak pada fisiknya serta kemampuannya untuk menyebarkan virus.
Dengan mengetahui perbedaan serta karakteristik mereka secara detail, kamu bisa mencegah penyebaran penyakit yang dibawa oleh kedua jenis nyamuk ini
Oleh karena itu, yuk simak perbedaan nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus di bawah ini agar kamu bisa cegah penularan penyakit dari keduanya.
Ciri-Ciri Nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus
Sebelum mengetahui perbedaan nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus, kenali dulu ciri-ciri serta karakteristiknya berikut ini:
Karakteristik Nyamuk Aedes Aegypti
Nyamuk Aedes Aegypti berasal dari famili Culicidae, dan ordo Diptera. Nyamuk ini merupakan penyebab dari demam berdarah, demam kuning, zika, dan chikungunya.
Sama seperti nyamuk pada umumnya, Aedes Aegypti memiliki sifat antropofilik, yaitu lebih suka menghisap darah manusia kemudian menularkan parasit.
Selain itu, nyamuk Aedes Aegypti juga memiliki sifat multiple feeding yang berarti menghisap darah beberapa kali hingga kenyang.