Dandim Letkol Inf Yanuar, Cek Jalur Pipa Pertamina EP Field Jatibarang Mundu Indramayu

- 16 Juni 2024, 16:52 WIB
Komandan Kodim 0616/Indramayu Letkol Inf Yanuar Setyaga, S.I.P,  saat di wawancarai awak media
Komandan Kodim 0616/Indramayu Letkol Inf Yanuar Setyaga, S.I.P, saat di wawancarai awak media /

KABARINDRAMAYU- Kunjungan Komandan Kodim 0616/Indramayu Letkol Inf Yanuar Setyaga, S.I.P, untuk mengklasifikasikan kejadian yang beredar di Medsos sebagai upaya pencegahan penyebaran publikasi yang negatif terkait dengan adanya kebocoran tersebut.

Selain itu sebagai kepedulian aparat setempat dengan kejadian di wilayahnya yang berkaitan dengan Keamanan, Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di wilayah Kodim 0616/Indramayu.

Foto istimewa
Foto istimewa

Demikian yang disampaikan oleh Komandan Kodim 0616/Indramayu Letekol Inf Yanuar Setyaga saat mengunjungi Jalur Pipa Pertamina Desa Limbangan Blok Pinggir Kali Kecamatan Juntinyuat Kabupaten Indramayu. Minggu, 16 Juni 2024.

Dalam kesempatan tersebut Dandim menyampaikan, Kebocoran line pipa Pertamina EP Field Jatibarang Mundu yang berisikan minyak mentah (crude oil) merupakan line pipa atau jalur dari Pertamina EP Field Jatibarang Mundu menuju PT. KPI RU-VI Balongan.

"Apabila terjadi kebocoran jalur pipa Pertamina EP Field Jatibarang Mundu dilingkungan setempat, masyarakat harus melaporkan kepihak EP Field Jatibarang Mundu dalam artian agar cepat ditangani," Katanya.

Dandim menambahkan, Dampak langsung akibat tumpahan minyak yang mengalir ke sungai dapat menyebabkan organisma (mahluk hidup seperti ikan) mengalami lethal (kematian), sublethal, plankton dan ikan migrasi.

"Sedangkan dampak langsung dari kegiatan perikanan diantaranya adalah berkurangnya hasil tangkapan para nelayan yang melaut dikarenakan body kapal terkena bau minyak tersebut," Tuturnya.

Untuk itu Dandim berharap, untuk limbah minyak yang menempel di body kapal serta limbah yang berceceran di sungai agar untuk penangannya bisa dimaksimalkan.***

Editor: Budi Supri Yanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah