Keren, Kabupaten Indramayu Sabet Juara Lomba TTG dan Posyantek Desa Tingkat Jawa Barat

- 29 Mei 2024, 19:46 WIB
prestasi tersebut ditorehkan oleh Mochamad Khairul, yang berhasil meraih Juara 1 pada Lomba Inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) dan Posyantek Taman Desa Cemara Kulon Kecamatan Losarang yang meraih Juara 2 pada Lomba Posyantek Berprestasi. 
prestasi tersebut ditorehkan oleh Mochamad Khairul, yang berhasil meraih Juara 1 pada Lomba Inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) dan Posyantek Taman Desa Cemara Kulon Kecamatan Losarang yang meraih Juara 2 pada Lomba Posyantek Berprestasi.  /

 

KABARINDRAMAYU - Prestasi membanggakan kembali ditorehkan Kabupaten Indramayu, kali ini pada perlombaan Teknologi Tepat Guna (TTG) dan Posyantek Berprestasi Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Jawa Barat, di Cimahi Techno Park, Selasa 28 Mei 2024.

Kabupaten Indramayu berhasil memboyong 2 juara yang sangat fantastis, prestasi tersebut ditorehkan oleh Mochamad Khairul, yang berhasil meraih Juara 1 pada Lomba Inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) dan Posyantek Taman Desa Cemara Kulon Kecamatan Losarang yang meraih Juara 2 pada Lomba Posyantek Berprestasi. 

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin yang hadir dalam langusng pada kegiatan tersebut dalam sambutannya menjelaskan, inovasi teknologi sejatinya diciptakan untuk mempermudah kehidupan. Karena itu, teknologi yang sesuai dan tepat guna harus bisa menjawab kebutuhan masyarakat. Inovasi yang terus digali harus memiliki sasaran yang berdampak positif bagi kehidupan sosial ekonomi masyarakat.

Bey mencontohkan, sektor yang paling dekat dengan masyarakat adalah pangan karena menjadi hajat hidup orang banyak. Termasuk kesejahteraan petani sendiri harus turut diperhatikan.

"Perlu alat untuk mengeringkan gabah yang efisien, inovasi penyubur tanah, pembasmi hama, ataupun inovasi pada proses pertanian lainnya. Jadi sektor pangan masih sangat memerlukan inovasi dengan biaya murah," tambahnya.

Gayung bersambut, inovator asal Kabupaten Indramayu Mochamad Khairul menampilkan Fermentor (Alat Fermentasi/Perbanyak Mikroba) yakni Teknologi Tepat Guna untuk meningkatkan ketahanan pangan. Berawal dari pemikiran potensi lahan sawah di Kabupaten Indramayu sangatlah besar, namun dengan luasan yang besar itu ternyata masih banyak petani yang belum sejahtera.

Menurutnya, beberapa faktor yang menghambat pencapaian sasaran pembangunan pertanian di Kabupaten Indramayu yaitu kerapuhan alam pertanian dan pangan, serta cara pandang atau perilaku untuk memberantas hama dengan memberikan racun malah menyebabkan kerusakan pada tanaman. 

Beberapa hal yang harus segera di perbaiki yaitu mengembalikan kesuburan tanah sebagaimana mestinya (Fisik, Kimia dan Biologi). Dalam Biologi, peran “Fermentor” akan mengembalikan kesuburan agar bisa normal kembali dan meningkatkan produksi.

Halaman:

Editor: Hasto Kristanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah