Network
KABARINDRAMAYU - Apel Kesiapsiagaan Menghadapi Darurat Bencana Hidrometeorologi melalui Zoom Meeting di tingkat Kodam III/Siliwangi, Jawa Barat. Dandim 0616 Indramayu LETKOL Arm. Andang Radianto, S.A.P. turut serta ambil bagian
Bertempat di Lapangan Makodim 0616/Indramayu, pada Jumat 08 Desember 2023 dan dihadiri oleh sejumlah pejabat serta personel terkait.
Dalam kegiatan virtual di Kodam III, tampak hadir Pj. Gubernur Jabar, Sdr. Bey Triadi Machmudin, Pangdam III/Slw, Mayjend TNI Erwin Djatniko, S.Sos., Kapolda Jabar, Irjen Pol. Dr. Akhmad Wiyagus, S.IK., M.Si., MM., Kajati Jabar, Sdr. Ade Tajudin Sutiawarman, serta Plh. Ka BPBD Jabar, Drs. Nur Hidayat, M.Si.
Pj. Gubernur Jabar, . Bey Triadi Machmudin menyampaikan Pertama-tama kita tahu bahwa wilayah Jawa Barat pada saat ini telah memasuki musim hujan dan menurut Portal MBG (Mitigasi Bencana Geologi), untuk bulan Januari s/d Maret 2024 terdapat 473 Kecamatan dari 627 Kecamatan jadi sebesar 70% di 20 kabupaten/kota di Jawa Barat memiliki potensi rawan bencana.
Bey Triadi menambahkan Kita semua harus bersama-sama bersinergi pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/kota, TNI-POLRI, organisasi kemasyarakatan dan semua komponen masyarakat melaksanakan upaya-upaya penanggulangan bencana yang bersifat cepat dan tepat sehingga mampu menghilangkan atau meminimalisasi dampak bencana
Untuk itu kami telah menerbitkan SK Gubernur tentang penetapan status siaga darurat bencana banjir, banjir bandang, cuaca ekstrem, gelombang ekstrim dan abrasi serta tanah longsor di Jawa Barat.ujar Bey Triadi.
Sementara Dandim 0616 Indramayu LETKOL Arm. Andang Radianto, S.A.P. seusai acara menyampaikan, dilaksanakannya apel kesiapsiagaan bencana Hidrometeorologi ini, dalam rangka pengecekan kesiapan personel maupun materiil sebagai langkah antisipasi menghadapi potensi bencana alam yang terjadi, khususnya di Kabupaten Indramayu menjelang datangnya musim penghujan.
Apel kesiapsiagaan bencana Hidrometeorologi ini, bertujuan juga untuk menyiapkan kesiapsiagaan personel dan peralatan penunjang, untuk mengantisipasi bencana alam karena faktor cuaca, sehingga apa yang menjadi target sasaran bisa terimplementasikan dengan baik dilapangan.
Kegiatan bersama ini, merupakan wujud sinergitas dari semua pihak, dalam upaya pencegahan terjadinya bencana alam. Karena penanggulangan bencana alam, merupakan tanggung jawab kita bersama, tegasnya.***
