Kisah Penuh Haru, Pasutri Lansia di Indramayu Akhirnya Dapat Rumah Layak Huni

- 9 Agustus 2023, 17:12 WIB
Proses pembongkaran rumah pasutri di Indramayu yang mau di rehab 9 Agustus 2023
Proses pembongkaran rumah pasutri di Indramayu yang mau di rehab 9 Agustus 2023 /

Arun menjelaskan, rumah gubuk itu adalah satu-satunya aset yang dimilikinya. Impian untuk tinggal di rumah yang lebih layak sudah lama ia pendam. Namun, keterbatasan ekonomi membuat impian tersebut tertunda selama bertahun-tahun.

Arun adalah seorang buruh serabutan, sehari-hari ia mengurus kambing milik majikannya. Penghasilannya tidak menentu dan rata-rata hanya Rp 30 ribu per hari.

"Kalau istri tidak bekerja, kami tidak punya cukup uang untuk makan," ujarnya.

Dari penghasilan tersebut, Arun harus pandai berhemat agar mereka berdua bisa makan untuk hari ini dan besok.

Dalam kondisi rumah yang sangat minim, mereka tidak memiliki lemari pakaian. Semua baju mereka disimpan dalam sebuah ember di atas meja kayu.

Kapolres Indramayu, AKBP M. Fahri Siregar, mengatakan bahwa Arun adalah contoh nyata bahwa masih banyak masyarakat yang membutuhkan bantuan dan uluran tangan. 

Mereka tinggal di rumah yang tidak layak huni selama tiga dekade.

"Pak Arun ini sudah tinggal di rumah tidak layak huni ini selama 30 tahun," ujarnya.

AKBP M. Fahri Siregar menjelaskan bahwa Polri memiliki tugas kemanusiaan dan pengayoman. Oleh karena itu, Polri hadir untuk membangun rumah baru bagi Arun dan Karsiti agar mereka dapat tinggal di rumah yang lebih layak.

Proses pembangunan rumah baru bagi Arun dan Karsiti akan segera dimulai, sebagai bentuk kolaborasi antara Polres Indramayu, Bank BRI Indramayu, Fokopincam, dan pemerintah desa. Jelasnya.

Halaman:

Editor: Zamhari


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah