KABARINDRAMAYU - Sudah beberapa tahun terakhir, perusahaan ojek online (ojol) menggunakan motor listrik. Namun hingga kini masih sering terdengar keluhan penumpang yang merasa kurang nyaman ketika menumpang motor listrik.
Temuan dilapangan bahkan tak sedikit calon penumpang yang menolak atau membatalkan order ketika mengetahui driver menggunakan motor listrik. Dari sisi driver, hal ini juga cukup merugikan karena pendapatannya berkurang.
Sebenarnya apa saja yang membuat ojol motor listrik sering ditolak calon penumpang? Yuk simak alasannya berikut ini.
Alasan Penumpang Tolak Ojol Motor Listrik
Memang di awal penggunaan motor listrik untuk ojol, banyak penumpang yang ingin mencoba merasakan naik motor listrik. Meski banyak tanggapan positif, tak sedikit pula penumpang yang merasa enggan naik motor listrik lagi.
Inilah alasan penumpang menolak ojol motor listrik
1. Kurang Cepat
Alasan pertama yang membuat calon penumpang menolak ojol motor listrik adalah masalah kecepatan. Motor listrik dirasa kurang cepat dibandingkan motor berbahan bakar bensin.
Kecepatan maksimal motor listrik adalah sekitar 50-60 km/jam. Bagi pelanggan dengan mobilitas tinggi atau yang sedang terburu-buru, tentu hal ini menjadi masalah. Mereka lebih menyukai motor bensin yang bisa melaju lebih cepat.