Network
KABARINDRAMAYU- Alokasi transfer ke daerah dana desa (TKDD) dalam postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tergolong besar. Maka dari itu, kemampuan tata kelola anggaran di daerah harus diperkuat guna menghindari praktik penyalahgunaan.
Dalam hal ini alokasi DD pekerjaan Rabat Beton jalan menuju kepemakaman umum tepatnya menuju Buyut Sampu blok Jangga Tua Desa Jumbleng Kecamatan Losarang Kabupaten Indramayu ,ada indikasi realisasi belanja tidak sesuai dengan peruntukannya. Pasal nya tanah yang di Rabat Beton tersebut milik salah satu warga .
Pantauan Awak media sebelumnya di beritakan media kabarindramayu dengan judul https://kabarindramayu.pikiran-rakyat.com/indramayu/pr-3338051834/warudin-warga-blok-jangga-tua-nekat-patok-jalan-pakai-pipa-ini-alasan-lengkapnya
Sampai sekarang jalan tersebut masih di pagar oleh pemiliknya sehingga membuat penasaran warga bloK Jangga Tua dan menjadi tandatanya
Berbagai warga masih mempertanyakan tentang persoalan tersebut soalnya menurut salah satu warga yang tidak mau disebutkan namanya persoalan itu jelas mengambur- hamburkan anggaran dana desa , apakah tidak ada sosialisasi sebelumnya. katanya Sabtu 8 Juni 2024
Sementara pemilik tanah Warudin menjelaskan bahwasanya ketika saatnya di pondasi ya saya bakal di pondasi tanah tersebut untuk saat ini tanah itu masih saya pagar, persoalan itu masyarakat semua mengetahuinya.
Warudin menegaskan bahwa dirinya tidak ada pertemuan apa yang di isukan oleh warga ada juga ketika awal saja pemanggilan dari pemerintah desa Jumbleng dan sampai saat sekarang tidak ada ada upaya pertemuan lagi dari pemerintah desa Jumbleng sendiri, apa yang di isukan oleh warga sekarang ini. Jelas Warudin.
Saya bersitegang ketika saat di pondasi ya kita di pondasi ketika mau di bikin silakan sebelah timurnya , mau di lebarin itu ma terserah ,pokoknya ketika habis panen akan saya pondasi.
Ditempat terpisah Kades Jumbleng Suyanto saat di konfirmasi oleh awak media menjelaskan bahwa dirinya tidak mengetahui tentang persoalan itu
