Gelar Focus Group Discussion Polindra: Siap Bekerjasama dengan Stakeholder dan Pihak lain yang Relevan

- 25 Januari 2024, 19:20 WIB
Direktur Politeknik negeri Indramayu Rofan Aziz ST.,MT., Wakil Direktur Hubungan Kerjasama Polindra Karsid, ST.,MT., MSc., Hadi S Cokrodimedjo, Ph.D. Wakil Ketua KADIN ( Kamar Dagang dan Industri Indonesia ) Jabar Bid. Industri Teknologi Vokasi, Mulyadi Cahya KAdIN Indramayu,
Direktur Politeknik negeri Indramayu Rofan Aziz ST.,MT., Wakil Direktur Hubungan Kerjasama Polindra Karsid, ST.,MT., MSc., Hadi S Cokrodimedjo, Ph.D. Wakil Ketua KADIN ( Kamar Dagang dan Industri Indonesia ) Jabar Bid. Industri Teknologi Vokasi, Mulyadi Cahya KAdIN Indramayu, /

KABARINDRAMAYU- Politeknik negeri Indramayu ( Polindra) Kabupaten Indramayu Gelar Focus Group Discussion dengan mengambil Tema " Program Penguatan

Ekosistem Kemitraan Untuk Pengembangan Inovasi Berbasis Potensi Daerah di Provinsi Jawa Barat dan Banten pada kamis 25 Januari 2024 bertempat di Aula hotel grand Trisula, 

Hadir dalam Focus Group Discussion Direktur Politeknik negeri Indramayu Rofan Aziz ST.,MT., Wakil Direktur Hubungan Kerjasama Polindra Karsid, ST.,MT., MSc., Hadi S Cokrodimedjo, Ph.D. Wakil Ketua KADIN ( Kamar Dagang dan Industri Indonesia ) Jabar Bid. Industri Teknologi Vokasi, Mulyadi Cahya KAdIN Indramayu,

Perwakilan Pemkab Indramayu, kepala Dinas Tenaga kerja diwakili Kabid Asef Kurniawan, Perwakilan dari Dinas Pariwisata , Perwakilan dari Dinas Perindustrian dan perdagangan, Perwakilan Bapeda (Badan Perencanaan Daerah), Kabag Kesra, Pengusaha daerah,Pengusaha Rajungan, dari Lembaga dan Instansi terkait dan undangan yang lainya.

Dalam keterangan pers Direktur Politeknik negeri Indramayu ( Polindra) Rofan Aziz ST.,MT., Kepada Awak media mengatakan Kegiatan ini merupakan Program Penguatan Ekosistem Kemitraan untuk pengembangan berbasis potensi Daerah adalah Kajian yang menyenergikan Kemitraan dan Penyelarasan antara satuan pendidikan vokasi dan pemangku kepentingan di daerah  

Untuk menghasilkan policy brief, yang berisi Workforce Plenning dan innovation guna menghasilkan klaster Inovasi yang berbasis Potensi/Kebutuhan daerah 

hal ini perlu dilakukan untuk mewujudkan ekosistem kemitraan strategis antara Satuan pendidikan vokasi dengan Pemangku kepentingan yang diturunkan dari kebijakan pendidikan vokasi yang serarah dan sejalan dengan agenda pembangunan nasional atau daerah.

Workforce Planning dan innovasion planning menjadi penting dalam membangun strategi yang berorientasi pada Penyelarasan supply dan demand Tenga kerja, local skills, dan critical Occupation dengan penyiapan skills masa depan, dari lulusan pendidikan vokasi yang Konfrhensif berdasarkan potensi dan sumber daya ekonomi di daerah.

Program Penguatan Ekosistem Kemitraan untuk pengembangan inovasi berbasis Potensi Daerah diselenggarakan selama 10 bulan dari Agustus 2023 sampai Mei 2024 di 35 ( Tiga puluh lima ) Kabupaten/Kota yang tersebar di 18 ( Delapan belas) Kabupaten dan 9 ( Sembilan) kota yang ada di Jawa Barat, Serta 4 (Empat) Kabupaten dan 4 kota di provinsi Banten. Termasuk di kabupaten Indramayu yang sekarang di selenggarakan. Ucapnya

Halaman:

Editor: Budi Supri Yanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah